SELAMAT DATANG DI DUNIA PUTRI, JANGAN SERIUS-SERIUS YAAAA BACANYA, SERIUSIN PACAR KAMU AJAA~

Jumat, 01 Agustus 2014

Kekerasan Dalam Pacaran

Wah… masih pacaran aja udah ada kekerasan, apa lagi menikah ya???
Btw, apa ya yang di maksud dengan KDP atau istilah kerennya dating violence itu?

Kekerasan Dalam Pacaran adalah suatu tindakan berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual atau psikologis, termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang, baik yang terjadi di depan umum atau dalam kehidupan pribadi.

Setiap pasangan pasti pernah mengalami cek-cok, tapi satu hal yang harus dipahami adalah kita harus dapat memisahkan antara adu pendapat yang biasa terjadi dengan kekerasan dalam pacaran. Belum yakin apakah hubungan kita termasuk kategori kekerasan dalam pacaran? Coba cek lima tipe di bawah ini:

Fisik
Kekerasan fisik adalah jenis yang paling nyata. Bentuknya dapat berupa memukul, menonjok, menampar, menggigit, menendang dan tindakan lain yang melukai secara fisik. Jika kamu melihat orang yang kamu sayangi memiliki luka memar, luka sundutan rokok, luka yang tampak seperti goresan karena perkelahian, cobalah untuk mengajaknya bicara dan dengarkan.

Mental
Kekerasan mental terjadi saat seorang pacar secara terus-menerus menekan pasangannya. Mereka bisa jadi mengancam, atau menuduh orang lain mengkhianatinya. Hal ini dapat berbahaya bagi pikiran dan dapat menyebabkan hubungan tak sehat. Semisal: “Kalau kamu ninggalin aku, aku akan bunuh diri.”

Emosional
Tipe pacar semacam ini kerap melakukan kekerasan untuk mengontrol perilaku, kepribadian, dan kehidupan pasangannya. Mereka menghancurkan semangat cewek atau cowoknya. Hal ini disebut sebagai kekerasan emosional. Contoh: “Kamu nggak boleh jalan dengan dia.”

Seksual
Kekerasan seksual tak diinginkan termasuk menyentuh, mendesak seseorang untuk berhubungan seksual, atau bahkan memerkosa. Ya, perkosaan adalah perkosaan, bahkan jika kalian dalam relasi pacaran. 

Finansial
Kekerasan finansial melibatkan keuangan. Jika pasanganmu menggunakan kartu kreditmu tanpa izin, memaksamu mentransfer gajinya langsung ke rekeningnya, dll

Kalau udah ngomongin mitos, pasti ada rasa percaya ga percaya. Hati-hati lho, ada beberapa mitos yang belum tentu benar, bahkan terkadang menyesatkan.

Beberapa contoh:

- Bahwa cemburu maupun kekerasan dari pacar bentuk perhatian do’i ke kita dan tanda bukti kalau dia cinta sama kita
(Itu sih bukan bukti cinta, tapi upaya mengontrol serta membatasi agar kita patuh dan tunduk agar mau mengikuti keinginan do’i)
- Kalau si do’i sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, maka korban sudah aman, dan berikir si do’i gak akan ngulangi perbuatannya lagi.
(Kekerasan umumnya terjadi seperti siklus atau lingkaran yang terus kembali pada pola lamanya. Sesudah melakukan kekerasan pelaku sering meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Sebaiknya jangan mudah percaya deh, soalnya janji – janji itu sulit dipercaya)
- Setelah melakukan kekerasan terhadap kita, si do’i akan semakin mesra
(Mesra dari mana? Jelas – jelas dia  melakukan kekerasan. Jadi kalau mau mesra tiap hari, tiap hari juga harus melakukan tindakan kekerasan. Pandangan yang seperti ini biasanya buat keliru)
- Setelah punya pacar, maka pasangan kita berhak melakukan apa saja, karena itu sudah menjadi miliknya.
(Eitss…. Siapa bilang? Tak seorang pun berhak atas diri kita, selain kita sendiri. Pasangan kita pun tidak berhak memperlakukan diri kita seenaknya)

Tanamkan dalam diri bahwa kita berhak atas tubuh dan jiwa kita, tak seorangpun berhak menggugat.
Harus berani berkata “TIDAK”, jika dia mau melakukan kekerasan.
Waspada dengan rayuan dan janji – janji manisnya.
Jika sudah menjadi korban kita berhak marah, dan segera melaporkannya ke pihak berwajib.

So…. Kekerasan dalam pacaran emang ada. Namun, kebanyakan saat sedang jatuh cinta, kita menganggap bahwa pacar kita adalah segalanya dan membuat kita rela diperlukan atau melakukan apapun demi si dia. Taw gak sih? Cemburu berlebihan, membentak, memaki, memukul, menampar, itu semua bukan bentuk rasa cinta, tapi KEKERASAN :')

Sumber:
1. https://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/fakta-mengenai-kekerasan-dalam-pacaran-pada-anak-muda-075850590.html
2. http://kisara.or.id/remaja/kdp-kekerasan-dalam-pacaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar